Sabtu, 18 Januari 2014

Teknik Bondage

Di negara kita, masih jarang ditemukan foto dengan tema bondage. Karena itu saya ingin membahas nya di sini. Bondage sendiri adalah seni mengikat, atau dengan kata lain yaitu teknik untuk membatasi gerakan seseorang. Bahkan di Jepang tindakan mengikat manusia ini dianggap sebuah seni yang disebut Shibari atau Kinbaku.

Secara garis besar, teknik bondage dibagi menjadi:
- Mengikat bagian tubuh menjadi satu, misal nya kedua tangan jadi satu.
- Menjauhkan bagian tubuh hingga tidak bisa didekatkan, misalnya posisi X di mana tangan menjadi terpisah.
- Mengikat korban ke suatu objek statis seperti kursi atau tempat tidur
- Menggantung hingga tidak menyentuh lantai, teknik ini disebut Suspension
- Membatasi gerakan, namun sengaja dibuat masih bisa bergerak, seperti belenggu dengan rantai 20 cm.
- Membungkus, hingga seperti mumi (mummification)

Sekarang secara lebih detail. Bondage yang simpel biasanya menyatukan kedua tangan menjadi satu. Bisa di depan , atau di belakang. Pihak yang diikat (sub) masih bisa berpindah ke tempat lain, bisa duduk atau berdiri dengan berbagai posisi yang terbatas.





Untuk lebih membatasi pergerakan, ikatan bondage bisa disambungkan ke objek statis tertentu. Jadi pihak yang diikat tidak bisa berpindah tempat, namun masih bisa bergerak terbatas selama masih dalam jangkauan. Misalnya bisa berubah posisi dari duduk atau berdiri, namun tidak bisa menjauh sebatas panjang tali.






Bila ingin membatasi pergerakan hingga lebih sempit lagi, bisa dilakukan ikatan ke dua titik statis. Biasanya tangan atau kaki sudah tidak disatukan lagi, tapi direnggangkan hingga berjauhan. Cara ini lebih memperkuat rasa submissive di pihak yang diikat.




Dalam membua foto bondage, tidak harus menampilkan muka seperti umum nya foto modeling. Foto yang tidak menampilkan muka bisa memperkuat suasana lokasi bondage yang biasa disebut Dungeon. Kadang perlu juga untuk memperlihatkan detail ikatan di bagian belakang.



Teknik paling tinggi di bondage (dan paling susah) adalah suspension. Di sini pihak yang diikat akan digantung hingga tidak menentuh tanah. Untuk tahap awal, biasanya dilakukan semi-suspension di mana hanya sedikit bagian tubuh yang menyentuh tanah, misalnya satu kaki saja. Untuk suspension yang benar-benar suspension, tidak boleh ada bagian tubuh satupun yang menyentuh tanah.  Untuk hal ini, harus dipastikan banyak bagian tubuh yang disangga dengan tali. Tali juga harus cukup lembut dan besar hingga tidak menyebabkan rasa sakit. Biasanya teknik bondage suspension tidak bisa lebih dari 15 menit.







1 komentar:

  1. bro..di jakrta komunitas BDSM dimana ya...pengen gabung...thc

    BalasHapus