Selasa, 30 April 2013

RESIDENT EVIL: OPERATION RACCOON CITY



Raccoon City adalah kota dimana warga kota telah berubah menjadi zombie yang dikarenakan wabah dari senjata biologis (virus-T) yang dikembangkan secara ilegal oleh perusahaan Umbrella.



Wolfpack adalah sebuah unit pasukan khusus besutan Umbrella yang memang dibentuk untuk membereskan masalah “outbreak” di Raccoon City. Tim yang beranggotakan Lupo, Vector, Beltway, Spectre, Bertha, dan Four-Eyes ini ditugaskan untuk sebuah tugas yang begitu krusial – menghancurkan setiap barang bukti yang mungkin menghubungkan Umbrella dengan bencana yang satu ini, menyelamatkan beragam aset penting, dan membunuh siapapun saksi mata yang selamat dari Raccoon City.





Sedangkan pemerintah US menerjunkan pasukan khusus (Special Ops) dengan tujuan mencegah dan mengambil bukti kegiatan ilegal perusahaan Umbrella yang telah menimbulkan kekacauan besar di Raccoon City.






Leon S. Kennedy yang merupakan seorang anggota Raccoon Police Department (RPD) yang terlibat dengan insiden di RAcoon City



Dan yang tidak boleh ketinggalan, tentu saja Ada Wong!!





Senin, 01 April 2013

Light Modifier Falcon Eyes


Setelah beli di Focus kapan lalu, baru sempat mencoba sekarang. Kebetulan Yuki datang ke rumah, langsung jadikan dia model untuk mencoba Light Modifier ini. Light Modifier keluaran Falcon Eyes ini terbilang all in one. Lengkap, semuanya dalam ukuran kecil. Jadi praktis untuk dibawa keluar. Selain Falcon Eyes, saya juga mencoba payung standar yang biasa saya gunakan untuk perbandingan. Dan juga flash tanpa modifier apa apa yang ditembakkan dengan cara dipantulkan.

Pemotretan dilakukan di dalam kamar berukuran 3x3 meter, dengan Yuki sebagai model duduk di meja dengan jarak setengah meter dari tembok. Sengaja diletakkan setengah meter dari tembok, jadi kita bisa melihat hasil bayangan yang dihasilkan oleh flash modifier. Flash diletakkan 45 derajat di sebelah kanan, sejajar dengan kamera, setinggi mata model. Power dari flash diatur otomatis dengan TTL. Saya berusaha memperhatikan bayangan yang dihasikan, bukan untuk mengukur seberapa jauh modifier mengurangi kekuatan dari flash.



Soft Box

Terdiri dari 4 kawat untuk rangka, dan lapisan kain yang bisa dipasang, modifier ini cukup praktis dibandingkan dengan soft box lain. Kecil, mudah untuk diselipkan di tas. Walaupun pertama cukup kesulitan untuk memasang soft box ini, namun setelah terbiasa soft box ini dapat dipasang dengan waktu sekitar 15 detik. Dengan ukuran 20x30 cm, sebenarnya kurang besar untuk membuat foto full body. Tapi bisa dibilang cukup untuk half body atau head shot. Yang menarik dari soft box ini, terdapat 6 kain warna warni yang bisa digunakan untuk efek warna. Kain warna warni ini cukup praktis, tidak seperti color gel lain yang terbuat dari plastik. Warna yang dihasilkan cukup kuat, tidak seperti color gel yang warna nya kurang kuat. Sayang nya, efek warna ini hanya bisa digunakan di soft box. Sangat lebih enak kalau efek warna bisa digunakan di semua modifier Falcon Eyes.

Soft Box

Soft Box dengan lapisan kain biru


Honey Comb

Honey Comb dari Falcon Eyes digunakan untuk membuat degradasi dari bagian yang terang ke bagian yang gelap. Cocok untuk membuat efek vignete. Perhatikan vignete yang dihasilkan membentuk degradasi yang menarik. Lebih bagus daripada vignete yang dihasilkan melalui olah digital. Sayang nya cahaya di pusat termasuk kasar, hampir sama seperti flash tanpa modifier apa apa.

Honey Comb


Snoot

Bila ingin flash hanya menerangi sebagian kecil dari model, Snoot merupakan alat yang tepat. Perhatikan yang terang hanya di bagian muka. Bayagan yang dihasilkan cukup kasar, baik bayangan di tembok atau bayangan di wajah. Modifier ini lebih cocok digunakan untuk background light daripada untuk menerangi wajah model. Terbuat dari besi, modifier Falcon Eyes ini paling berat dibandingkan dengan yang lain.

Snoot


Barn Door

Barn Door digunakan untuk mengatur luas cahaya yang masuk ke frame. Perhatikan bayangan di belakang model, arah kanan gambar. Tampak vignete yang berbeda dengan vignete dari Honey Comb. Vignete nya pun hanya ada di kanan atas, itu diatur dari Barn Door nya. Vignete nya tampak lebih kotak daripada vignete dari Honey Comb. Hasil bayangan yang dihasilkan sangat kasar, sama seperti bayangan tanpa modifier apa apa.

Barn Door



Beauty Dish

Modifier ini agak ribet dibawa di tas. Bentuk nya seperti mangkok, perlu ruangan agak besar untuk menyimpan. Bayangan di wajah yang dihasilkan cukup unik, hampir sama seperti soft box. Menurut saya, bayangan di wajah dari modifier ini sedikit lebih bagus daripada soft box. Namun bayangan di dinding yang dihasilkan oleh soft box lebih enak dilihat mata.

Beauty Dish



Globe

Paling luas, paling susah untuk dibawa di tas. Sebaiknya gunakan tas terpisah untuk membawa modifier ini. Kalau perlu, sekalian dengan kotak nya. Sifat cahaya yang disebarkan modifier ini adalah menyebar ke segala arah. Hampir tak ada perbedaan bila globe diarahkan ke atas atau langsung ke model. Karena pengambilan gambar dilakukan di dalam kamar, hasil dari modifier ini yang paling bagus. Bayangan tampak halus, baik bayangan di wajah ataupun di tembok belakang model.

Globe diarahkan ke atas

Globe diarahkan ke model



Sekarang untuk perbandingannya, kita lihat hasil dengan payung shoot through standar dan flash yang dipantulkan di tembok tanpa modifier. Tampak bahwa payung standar masih lebih bagus daripada modifier dari Falcon Eyes. Falcon Eyes lebih praktis, dengan ukuran yang kecil kecil. Gampang dibawa di tas, dan tidak jatuh tertiup angin. Untuk indoor, di mana flash bisa dipantulkan,  tampak juga bahwa hasil memantulkan flash masih lebih bagus daripada modifier mini dari Falcon Eyes. Namun perlu diperhatikan bahwa memantulkan flash harus memperhatikan warna tembok. Warna flash akan sedikit berubah tergantung material dan warna bahan yang digunakan untuk memantulkan cahaya flash.

Umbrella

Flash dipantulkan ke atas

Flash dipantulkan ke samping belakang



Untuk melihat bayangan wajah, diambil lagi foto yang benar benar head shot. Modifier yang tidak cocok untuk digunakan di wajah tidak disertakan di sini. Barn Door, Snoot, dan Honey Comb lebih cocok untuk background light. Di sini tampak bahwa warna cahaya yang dipantulkan sedikit berubah. Globe juga, cahaya dari globe ada yang terpantul juga walaupun flash dengan globe ditembakkan langsung ke arah model. Tampak juga bahwa payung masih lebih bagus dari soft box, dan beauty dish menghasilkan bayangan wajah paling unik.

Soft Box

Beauty Dish

Globe

Umbrella

Flash dipantulkan ke atas

Flash dipantulkan ke samping belakang



Dari sini, saya simpulkan bahwa modifier Falcon Eyes lebih berguna untuk menerangi background daripada model. Misalnya dengan Barn Door, Snoot, ataupun Honey Comb. Bisa juga untuk menggunakan efek warna, warna yang dihasilkan soft box Falcon Eyes lebih bagus daripada color gel biasa. Sedangkan menerangi model dengan modifier Falcon Eyes digunakan agar praktis. Payung standar memerlukan tas tambahan untuk dibawa, biasanya digabung dengan tas tripod. Sedangkan modifier dari Falcon Eyes rata-rata tidak memerlukan tas tambahan kecuali untuk Globe. Kelebihan lain dari Falcon Eyes,  soft box nya tidak terbang terkena angin bila dibandingkan dengan payung. Untuk keadaan outdoor berangin, saya lebih memilih Beauty Dish atau Soft Box Falcon Eyes daripada payung. Sedangkan untuk indoor, Globe merupakan pilihan terbaik. Selain tidak perlu memantulkan cahaya flash, warna juga tidak terlalu terpengaruh dengan warna tembok. Untuk tujuan kualitas, payung standar masih lebih baik, gunakan pemberat di tripod agar tidak terbang terkena angin.