Selasa, 15 Agustus 2017
Freediving di Bunaken
Bunaken adalah taman laut pertama di Indonesia, keindahan bawah lautnya terkenal sampai
manca negara. Saya telah membuktikannya sendiri, selama freediving beberapa kali di
Indonesia, yang terbaik menurut saya adalah di Bunaken.
Sayang keindahan Indonesia ini tampaknya lebih banyak dinikmati orang asing daripada
orang Indonesia sendiri. Terutama sejak Cina membuka penerbangan langsung ke Menado.
Sepanjang saya di sana, hanya satu rombongan turis lokal yang saya temui. Sisanya adalah
orang asing. Maklum kegiatan yang menarik di Bunaken adalah diving, bahkan snorkeling
seperti dianggap kegiatan nomor dua di sini. Mungkin olahraga diving masih terlalu mahal
untuk ukuran kantong orang2 Indonesia.
Karena tujuan utama saya adalah untuk freediving, susah susah gampang di Bunaken. Kapal
dari operator diving hanya mau mengantarkan turis yang diving. Seperti nebeng turis lain
yang diving ceritanya. Saat saya sedikit memaksa, mereka mengatakan mau mengantarkan
tapi tetap dengan tarif diving. Rugi, saya membawa perlengkapan seperti snorkel dan fin
sendiri, juga tidak memerlukan BCD atau regulator seperti orang diving.
Tidak kehabisan akal, saya mencari penduduk lokal di warung yang bisa menyewakan kapal
unuk snorkeling. Tak lupa juga mengajak turis lokal lain (satu-satunya rombongan turis
lokal yang satu hotel dengan kami) untuk patungan. Mereka juga tidak diving, tentu saja
mereka lebih senang dengan kapal penduduk lokal ini daripada kapal dari diving operator
yang harganya gila gila an bila tidak dibarengi turis yang diving. Lumayan, kami
mendapatkan harga 500 ribu untuk 5 orang. Tentu saja kapal nya kalah jauh dengan kapal
dari diving operator, tapi inilah yang lebih pas di kantong.
Banyak sekali spot yang menarik untuk snorkeling atau diving di bunaken. Keunggulan
utamanya adalah jenis terumbu karang yang berbentuk wall. Di tempat lain jarang saya
menemukan wall sebagus di Bunaken. Yang terbaik menurut saya adalah spot bernama Cela
Cela. Disebut Cela Cela karena banyak terdapat lubang atau celah di kumpulan terumbu
karang, di celah ini saya menemukan Lion Fish. Agak susah mengambil gambar nya, saya
harus sedikit masuk ke celah tersebut, dan harus berhati-hati juga jangan sampai terkena
Lion Fish tersebut. Lion Fish memiliki racun di duri nya yang indah.
Spot lain yang saya rekomendasikan adalah Lekuan. Di sini banyak terdapat penyu. Mereka
suka bersarang di celah terumbu karang yang berbentuk wall. Guide kita menunjukkan ada
penyu sedang tidur di sarangnya. Mungkin ini pengalaman sekali seumur hidup memotret
penyu di sarang nya yang alami, biasa saya melihat penyu di perarian saja.
Di spot yang dangkal, lebih banyak ikan berwarna-warni. Salah satu yang menarik adalah
Trumpet Fish berwarna kuning. Tidak setiap tempat bisa menjumpai Trumpet Fish. Tidak
seperti Nemo (Clown Fish) yang bisa dijumpai di hampir semua tempat yang banyak Anemon
nya.
Sayang tidak terdapat ikan besar di Bunaken. Tidak ada Manta atau Whale Shark seperti di
Lombok atau Kalimantan. Memang di Bunaken lebih terkenal dengan sususan terumbu karang
nya. Namun yang menarik difoto bukan cuma ikan, banyak juga jenis tanaman yang menarik.
Selain ikan, penyu, dan tanaman, yang menarik difoto tentu saja turis lain yang sedang
diving. Di Bunaken banyak orang belajar diving atau sekedar Fun Diving. Fun Diving
adalah diving ditarik oelh instruktur, tidak perlu sertifikat, namun di kedalaman
maksimal sekitar 6 meter. Fun Diving inilah yang paling gampang difoto. Ingat bahwa
semakin dalam maka cahaya matahari makin sedikit dan warna makin cenderung kebiru-
biruan.
Tidak banyak saya melihat turis yang freediving seperti saya. Freediving adalah kegiatan
diving tanpa menggunakan tabung oksigen. Hanya mengandalkan fin, masker, dan kekuatan
tahan nafas. Cara ini lebih praktis untuk saya, tidak perlu pusing memikirkan tetek
bengek seperti safety stop, decompression time, license, dan lain lain. Dan tentunya,
lebih bersahabat di kantong. Di kedalaman sekitar 6 meter saya menemukan kerang.
Apa yang bisa kita nikmati di Bunaken selain pemandangan bawah laut nya ? Jujur, tidak
banyak. Hampir tidak ada apa-apa di sini. Bila tidak ada rencana basah-basahan, tidak
disarankan untuk ke Bunaken. Beruntung saya mendapatkan foto sunset yang lumayan.
Label:
Freediving,
Underwater
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar